Sebuah pesan nasehat dari orang tua kepada kedua
anaknya…,
“anak-anakku kamu berdua sudah dewasa, engkau harus
memikirkan dan merencanakan masa depanmu.., ini bapak hanya bias memberikan
sedikita bekal buat kalian. (diberilah uang 2 M dan dibagi berdua),
Pesan
bapak untuk kamu berdua:
Pertama:
Jangan
pernah
menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu,
Kedua:
Jika
kalian pergi dan pulang kerja jangan sampai terkena
sinar matahari.
Mulailah kedua anak tadi memulai sebuah usaha, dengan
selalu mengingat pesan bapaknya. Setelah bertahun-tahun sang bapak datang
kepada kedua anaknya.., sang bapak heran karena anak yang satu sekarang
bangkrut gak punya apa-apa, sedang yang satunya rumahnya tambah banyak,
usahanya tambah berkembang sehingga jadi kaya raya.
Bertanyalah bapak kepada anaknya yang bangkrut:
“kenapa
kamu jadi miskin tak punya apa apa sekarang, bukankah dulu bapak sudah memberikan
modal yang cukup untuk kamu”.
Sang anak menjawab:
“betul
bapak, saya selalu mengingat pesan bapak, yang pertama saya tidak boleh menagih
hutang kepada orang yang hutang kesaya dan setiap hari ada orang yang selalu
hutang ke sini, dan saya berangkat kerja selalu naik mobil sehingga tidak kena
sinar matahari, sekalipun saya buka toko sudah jam 10 dan tutup sebelum jam 3”.
Mendengar jawaban seperti itu Bapaknya hanya
termenung dan diam, lantas bertanya kepada anak yang satunya, wahai anakku
bapak senang melihat kamu sekarang jadi orang yang sukses, rumahmu bertingkat,
usahamu makin besar, juga mobilmu mewah-mewah, menjawablah
sang anak:
“terima kasih bapak, ini semua karena saya selalu
ingat akan pesan dan nasehat bapak, saya tidak pernah menagih hutang kepada
orang lain karena memang saya tidak pernah menghutangkan barang kepada orang
lain, sehingga tidak ada orang yang harus
saya tagih., juga saya tidak pernah kena sinar mata hari karena saya berangkat
kerja sebelum matahari terbit dan pulang kerja setelah mathari terbenam. Dan
alkhamdulillah sekarang saya jadi sukses karena selalu ingat pesan bapak.
Apa hikmah pada kisah tadi saudaraku…,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar