Tidak semua orang meraih haji mabrur
Setiap orang yang pergi berhaji mencita-citakan haji
yang mabrur. Haji mabrur bukanlah sekedar haji yang sah. Mabrur berarti
diterima oeh Allah, dan sah berarti menggugurkan kewajiban. Bisa jadi haji
seseorang sah sehingga kewajiban berhaji baginya telah gugur, namun belum tentu
hajinya diterima oleh Allah Ta'ala.
Jadi, tidak semua yang hajinya sah terhitung sebagai
haji mabrur. Ibnu Rajab al-Hanbali mengatakan: "Yang hajinya mabrur
sedikit, tapi mungkin Allah memberikan karunia kepada jamaah haji yang tidak
baik lantaran jamaah haji yang baik." (1)
Tanda-tanda haji mabrur